Cable Sizing Calculation
Cable Sizing Calculation
Cable Sizing Calculation atau dalam Bahasa Indonesia disebut “Perhitungan Ukuran Kabel” adalah suatu proses perhitungan yang digunakan untuk menentukan ukuran kabel dalam sebuah Power Sytem dengan beberapa Formula. Setiap kabel yang terpasang ada perhitungannya dan mengacu kepada standar yang berlaku misalnya IEC, NEC atau PUIL.
Cable Drum
Sebelumnya harap dimaklumi karena sebagian istilah yang saya gunakan dalam tulisan ini adalah bahasa inggris. Karena di dunia Industri, terutama di Engineering, istilah-istilah itulah yang sering dipakai. Ada banyak metode dalam menentukan sizing kabel, yang dibawah ini adalah metode yang biasa saya pakai di dalam pekerjaan saya, meskipun tidak gamblang saya jelaskan, tetapi sudah cukup mewakili.
Di dalam penentuan ukuran kabel, ada beberapa factor yang menjadi pertimbangan, yaitu:
a. Arus
nominal
b. Voltage Drop
c. Derating
Factor
d. Short
Circuit
Mari kita bahas satu
persatu:
Setelah
kita mendapatkan arus nominal, selanjutnya kita lihat ampacity kabel dari
Catalogue Vendor. Katalog Jembo Kita bisa pakai produk apa saja, saya hanya
melampirkan salah satu produk yang pernah saya pakai.
a. Arus Nominal
Hal pertama yang harus kita tahu adalah Arus Nominal, nilai arus nominal ini
menjadi dasar kita untuk melihat Ampacity kabel.
I3ph = Full load current 3-ph, in ampere
I1ph = Full load current 1-ph, in ampere
P = Rating capacity in kW
VL-L = Voltage Line to Line (3-ph), in kV
VL-N = Voltage Line to Neutral (1-ph), in kV
pf = Power factor
eff = Efficiency
b. Voltage Drop
Dalam
distribusi listrik pasti ada yang namanya penurunan nilai tegangan, apalagi
penghantarnya cukup panjang. Nilai maksimum Voltage Drop yang disarankan oleh
NEC adalah 5%, jadi untuk amannya kita ambil nilai 3% saja. Formula untuk
menghitung Voltage Drop adalah:
- Voltage
Drop untuk system 3 phase AC
- Voltage Drop untuk system 1 phase AC
- Voltage Drop untuk DC system
Dimana:
VD% = Voltage drop (%)
IL = Arus Nominal (Ampere)
R = AC Resistance of the cable at 85⁰C
(W/km)
RDC = DC Resistance of the cable at 85⁰C (W/km)
X = Reactance (W/Km)
j = Power Factor angle
l = Cable length (km)
VL-L = Voltage Line to Line (3-ph) (Volt)
VLN = Voltage Line to Neutral (1-ph) (Volt)
VDC = Voltage Phase to Neutral (DC) (Volt)
N = No of cables run in parallel
c. Derating Factor
Dalam
perhitungan kabel ada 2 faktor derating yang harus kita pertimbangkan Faktor
Suhu dan Faktor Instalasi. Berikut dijelaskan untuk masing-masing factor:
Temperature Derating Factor
Setiap
kabel yang di pasang, harus memperhatikan Ambient Temperaturenya. Hal ini
diatur dalam IEC seperti table di bawah ini:
Ambient
Temperature ◦C
|
Insulation
|
|
PVC
|
XLPE
|
|
10
|
1.22
|
1.15
|
15
|
1.17
|
1.12
|
20
|
1.12
|
1.08
|
25
|
1.06
|
1.04
|
35
|
0.94
|
0.96
|
40
|
0.87
|
0.91
|
45
|
0.79
|
0.87
|
50
|
0.71
|
0.82
|
55
|
0.61
|
0.76
|
60
|
0.50
|
0.71
|
65
|
-
|
0.65
|
70
|
-
|
0.58
|
75
|
-
|
0.50
|
80
|
-
|
0.41
|
Misalnya ambient temperature adalah 35◦C, dan insulation yang digunakan adalah XLPE, maka Temperature Derating Factornya adalah 0.96.
Cable Laying Group derating Factor
Kabel
yang dipasang di kabel tray ataupun di tanam di tanah memiliki derating factor
yang berbeda. Demikian juga halnya untuk kabel yang dipasang multicore ataupun
single core.
IEC364-5-523
dari Tabel 52-E4
Correction Factor untuk instalasi kabel di Kabel Tray atau Ladder
Correction Factor untuk instalasi kabel di Kabel Tray atau Ladder
Method
of Installation
|
Number
of Tray
|
Number
of Cables
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
6
|
9
|
|||
Perforated
Tray (Horizontal)
|
Touching
and Multicore
|
1
|
1.00
|
0.88
|
0.82
|
0.76
|
0.73
|
0.73
|
2
|
1.00
|
0.87
|
0.8
|
0.73
|
0.66
|
0.68
|
||
3
|
1.00
|
0.86
|
0.79
|
0.71
|
0.66
|
0.66
|
||
Spaced
>20 mm
|
1
|
1.00
|
1.00
|
0.98
|
0.95
|
0.91
|
-
|
|
2
|
1.00
|
0.99
|
0.96
|
0.92
|
0.87
|
-
|
||
3
|
1.00
|
0.98
|
0.95
|
0.91
|
0.85
|
-
|
||
Perforated
Tray (Vertical)
|
Touching
and Multicore
|
1
|
1.00
|
0.88
|
0.82
|
0.78
|
0.73
|
0.72
|
2
|
1.00
|
0.88
|
0.81
|
0.76
|
0.71
|
0.7
|
||
Spaced
> 225 mm
|
1
|
1.00
|
0.91
|
0.89
|
0.88
|
0.87
|
-
|
|
2
|
1.00
|
0.91
|
0.88
|
0.87
|
0.85
|
-
|
||
Ladder
(Horizontal)
|
Touching
and Multicore
|
1
|
1.00
|
0.87
|
0.82
|
0.8
|
0.79
|
0.78
|
2
|
1.00
|
0.86
|
0.8
|
0.78
|
0.76
|
0.73
|
||
3
|
1.00
|
0.85
|
0.79
|
0.76
|
0.73
|
0.7
|
||
Spaced
>20 mm
|
1
|
1.00
|
1.00
|
1.00
|
1.00
|
1.00
|
-
|
|
2
|
1.00
|
0.99
|
0.98
|
0.97
|
0.96
|
-
|
||
3
|
1.00
|
0.98
|
0.97
|
0.96
|
0.93
|
-
|
IEC364-5-523
dari Tabel 52-E2
Correction
Factor untuk instalasi kabel di tanah.
Number of Circuit
|
Cable to Cable Clearance
|
||||
Nil (Cable Touching)
|
One Cable Diameter
|
0.125m
|
0.25m
|
0.5m
|
|
2
|
0.75
|
0.8
|
0.85
|
0.9
|
0.9
|
3
|
0.65
|
0.7
|
0.75
|
0.8
|
0.85
|
4
|
0.6
|
0.6
|
0.7
|
0.75
|
0.8
|
5
|
0.55
|
0.55
|
0.65
|
0.7
|
0.8
|
6
|
0.5
|
0.55
|
0.6
|
0.7
|
0.8
|
d. Short Circuit
Short
circuit atau arus hubung singkat juga harus kita perhatikan dalam cable sizing,
untuk memastikan kabel yang kita pilih tahan terhadap arus hubung singkat dalam
waktu tertentu, sesuai dengan rating beban yang di suplainya. Berikut formula
untuk short circuit check:
V =
Tegangan Nominal
ZT = Total Impedance
Nilai
R, X dan L didapat dari katalog kabel
Demikian tulisan singkat saya mengenai Cable Sizing Calculation yang jauh dari sempurna. Jika ada teman-teman yang mau mengoreksi ataupun komentar dipersilahkan.
Demikian tulisan singkat saya mengenai Cable Sizing Calculation yang jauh dari sempurna. Jika ada teman-teman yang mau mengoreksi ataupun komentar dipersilahkan.
monggo di lanjutkan pak nulis artikelnya hehehe
ReplyDeleteTrims untuk atensinya. Saling berbagi Mas
DeletePerhitungan diameter kabelnya mana, om?
ReplyDeleteDilihat dari TABEL DATA KABEL.
Delete