Perhitungan Arus Hubung Singkat
Arus Hubung singkat atau yang sering disebut Short Circuit Current merupakan salah satu parameter yang wajib kita hitung untuk pemilihan Equipment. Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan saya yang berjudul Electrical Engineer Job Description
Salah satu dasar seorang Electrical Engineer melakukan studi dan kalkulasi adalah "negative thinking", tapi dengan alasan yang benar :).
Artinya kita harus mengetahui resiko terburuk yang akan terjadi dalam
sebuah Power System, dan mencari jalan untuk mencegahnya atau bahkan
bertahan saat bahaya tersebut memang benar-benar terjadi. Sama halnya
seperti Arus Hubung Singkat, kita semua tidak akan pernah mau hal itu
terjadi. Oleh sebab itu kita cegah dengan cara memilih equipment yang
sesuai, enclosure yang tepat bahkan SOP yang benar, yang nantinya harus
diikuti oleh team Operation dan Maintenance.
Short Circuit Current = Arus Hubung Singkat
Sebelum kita lanjut, ada baiknya kita paham scope atau batasan yang akan kita bahas dalam tulisan kali ini. Short circuit current yang akan kita kupas adalah, basis yang dipakai dalam pembelian electrical equipment. Misalnya berapa kA (kilo ampere) selected rating sebuah circuit breaker ataupun panel. Karena sebelum pihak Purchasing melakukan pembelian electrical equipment, Electrical Engineer harus melakukan kalkulasi dan menyiapkan data sheetnya.
Hal-hal dasar yang perlu kita siapkan adalah mengetahui terlebih dahulu design atau power system yang akan kita studi. Dalam tulisan saya sebelumnya tentang kalkulasi electrical load list didapatkan nilai trafo yaitu 500 kVA. Kemudian kita bisa melanjutkan perhitungan kita seperti di bawah ini:
S= 500 kVA
V= 400 Volt
Z= 5%
FLA= Full Load Ampere
FLA= S /(400 x 1,732) = 500.000 / (400 x 1,732)
FLA= 721,7 Ampere
Catatan: Nilai FLA atau arus nominal juga tertera di name plate trafo
Seperti yang kita tahu tentang definisi impedansi trafo, yang pada kasus ini adalah Z= 5%, yaitu pada saat sisi primer trafo di supply tegangan 5% maka pada sisi sekunder terdapat 100% FLA (dalam kondisi hubung singkat).
Faktor Kali= 100/5= 20
Mesin listrik merupakan kontribusi arus saat terjadi hubung singkat, yaitu Trafo dan Motor listrik. Jadi nilai dari kontribusinya dapat kita asumsikan 4 kali dari FLA, dengan pertimbangan beban mayoritas berupa motor listrik.
Arus Kontribusi= 4 x FLA = 4 x 721,7
Arus Kontribusi= 2.886,8 Ampere
Total = (FLA x 20) + 2.886,8 = (721,7 x 20) + 2886,8 =
Total = 17.320 = 17 kA
Pertimbangan penambahan beban dan safety factor, selected rating arus hubung singkat menjadi 25 kA. Dengan demikian kita sudah dapat menentukan berapa kA nilai dari Panel yang akan kita beli juga rating circuit breakernya. Tulisan ini hanya menjelaskan tentang arus hubung singkat yang ada di Main Panel atau Incoming Low Voltage Switchgear/MCC.
Nilai kA yang ada di downstream juga bisa kita hitung, dengan data tambahan seperti data kabel, busbar dll. Mungkin ada teman-teman yang ini menambahkan?silahkan berbagi...
- IEEE
arus hubung singkat yang terjadi pada power socket 1 phase
Hal-hal dasar yang perlu kita siapkan adalah mengetahui terlebih dahulu design atau power system yang akan kita studi. Dalam tulisan saya sebelumnya tentang kalkulasi electrical load list didapatkan nilai trafo yaitu 500 kVA. Kemudian kita bisa melanjutkan perhitungan kita seperti di bawah ini:
S= 500 kVA
V= 400 Volt
Z= 5%
FLA= Full Load Ampere
Tahap 1:
Menghitung FLAFLA= S /(400 x 1,732) = 500.000 / (400 x 1,732)
FLA= 721,7 Ampere
Catatan: Nilai FLA atau arus nominal juga tertera di name plate trafo
Tahap 2:
Menghitung faktor kali dari data Impedansi TrafoSeperti yang kita tahu tentang definisi impedansi trafo, yang pada kasus ini adalah Z= 5%, yaitu pada saat sisi primer trafo di supply tegangan 5% maka pada sisi sekunder terdapat 100% FLA (dalam kondisi hubung singkat).
Faktor Kali= 100/5= 20
Tahap 3:
Menghitung kontribusi Mesin ListrikMesin listrik merupakan kontribusi arus saat terjadi hubung singkat, yaitu Trafo dan Motor listrik. Jadi nilai dari kontribusinya dapat kita asumsikan 4 kali dari FLA, dengan pertimbangan beban mayoritas berupa motor listrik.
Arus Kontribusi= 4 x FLA = 4 x 721,7
Arus Kontribusi= 2.886,8 Ampere
Tahap 4:
Total Arus Hubung SingkatTotal = (FLA x 20) + 2.886,8 = (721,7 x 20) + 2886,8 =
Total = 17.320 = 17 kA
Pertimbangan penambahan beban dan safety factor, selected rating arus hubung singkat menjadi 25 kA. Dengan demikian kita sudah dapat menentukan berapa kA nilai dari Panel yang akan kita beli juga rating circuit breakernya. Tulisan ini hanya menjelaskan tentang arus hubung singkat yang ada di Main Panel atau Incoming Low Voltage Switchgear/MCC.
Nilai kA yang ada di downstream juga bisa kita hitung, dengan data tambahan seperti data kabel, busbar dll. Mungkin ada teman-teman yang ini menambahkan?silahkan berbagi...
Standard dan referensi:
- Eaton- IEEE
Sharing is caring
0 Response to "Perhitungan Arus Hubung Singkat"
Post a Comment