10 Equipment Listrik di Industri

Terkadang orang-orang di luar Teknik Listrik perlu tahu tentang perlatan-peralatan listrik, apalagi pekerjaan mereka berhubungan dengan hal tersebut seperti Purchasing team, Project Engineer atau bahkan Engineering Manager. Berikut saya sharing tentang 10 peralatan listrik yang umum kita jumpai pada sebuah Plant atau Pabrik. 

Note: Brand yang saya tampilkan dalam gambar hanya sebagai referensi saja.


1. MV Switchgear
Medium Voltage Switchgear. Sebagian orang juga menyebutnya MVMDB (Medium Voltage Main Distribution Board) - merupakan sebuah panel yang bertugas untuk mendistribusikan power yang berasal dari sisi Incoming (PLN atau Individual Power Plant) ke dalam suatu Plant. Di dalam Panel tersebut terdapat Circuit Breaker, Busbar, Relay proteksi, metering dan accessories yang lain. Rating tegangan untuk MV Switchgear beragam, tergantung  dari tegangan sumbernya. Untuk sumber PLN biasanya 20 kV atau 70 kV. Berdasarkan isolasinya MV Switchgear terbagi atas 2 yaitu: GIS – Gas Insulated Switchgear dan AIS- Air Insulated Switchgear.

Standard: IEC 62271

GIS MV Switchgear
GIS MV Switchgear. Siemens

2. Transformator
Dalam sebuah power system, Transformator di perlukan untuk menurunkan tegangan dari Power Grid ke rating tegangan power system kita. Misalnya tegangan PLN adalah 20 kV dan kita memiliki peralatan listrik dengan tegangan 400/230 VAC, maka kita akan menggukanan Transformer 20/0.4 kV.
Standard: IEC 60076


Transformator
Transformator. Trafindo
3. Generator Set
Kita wajib menyediakan power back-up sebagai antisipasi jika terjadi pemadaman dari Power Grid. Generator set harus dipersiapkan sedemikian rupa dengan menghitung total essential load yang ada dalam Plant kita.
Standard: ISO 8528


Generator Set Caterpillar
Generator Set. Caterpillar
4. LV Switchgear
Low Voltage Switchgear. Dari power transformer, Listrik kemudian di-distribusikan ke LV Switchgear (Sebagian menyebutnya dengan istilah LVMDB), rating tegangan pada panel ini sudah 0.4 kV. Didalam panel ini terdapat main circuit breaker, busbar, metering, relay proteksi dll. Perlu diingat juga, di LV Switchgear ini belum terdapat motor starter, VFD dan MCB untuk beban, melainkan hanya switch atau breaker utama yang akan membagi power ke masing-masing panel seperti : MCC, Panel Lighting, Panel Power dll.
Standard: IEC 60947

LV Switchgear Schneider
LV Switchgear. Schneider
5. Panel Sinkron
Sesuai dengan namanya, panel ini diharapkan dapat mengatur bahkan melakukan switching automatic pada saat kondisi sinkron diperlukan. Aplikasi yang ada biasanya untuk penggantian power utama atau Saat perpindahan dari Power Grid ke Generator, dimana tidak diperbolehkan terjadi pemadaman yang akan mengganggu proses produksi.
Relay Sinkron DEIF
Relay Sinkron. Deif
6. Capacitor Bank
Jika cos phi atau power factor beban di bawah 0.85, maka kita harus membayar kelebihan kVAr nya ke PLN, rendahnya cos phi juga dapat menimbulkan voltage drop pada power system kita. Untuk mengatasi itu kita harus memasang kapasitor bank dengan ukuran sesuai kalkulasi dan kebutuhan kita.
Capacitor Bank. Schneider
7. MCC
Motor Control Center. Merupakan sebuah panel yang dilengkapi dengan Busbar, CB, MPCB, Contactor, TOLR, VFD, Soft starter dll untuk mengontrol beban-beban motor listrik, Dari MCC juga biasanya mengirim atau bahkan menerima signal dari DCS, dengan mode remote atau pengontrolan dari Control Room.
Standard: IEC 60947

 
Motor Control Center. ABB

8. Lighting Distribution Board
Keseluruhan lighting yang ada di dalam Plant sebaiknya dipusatkan didalam sebuah panel yaitu Panel Lighting atau penerangan, untuk tujuan efisiensi dan maintenance. Beberapa komponen listrik yang berada di dalam panel ini yaitu MCB, Fuse, metering atau bahkan relay proteksi.
Standard: IEC 60439

9. Power Distribution Board
Peralatan-peralatan listrik yang lain seperti power socket, HVAC ataupun sumber daya untuk Workshop, office, lab dan warehouse sebaiknya dikelompokkan dalam panel ini
Standard: IEC 60439

10. UPS
Uninterruptible Power Supply digunakan sebagai perangkat back-up power jika terjadi blackout dari Power Grid secara tiba-tiba. Beban-beban critical seperti PLC/ DCS, Server, lampu emergency ataupun Komputer biasanya di back-up oleh UPS untuk alasan keamanan.
Standard: IEC 62040
UPS. Eaton


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Equipment Listrik di Industri"

Post a Comment